Dalam rangka menyiapkan 4 (empat) Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten/Kota di wilayah Bakorwil Madiun untuk mengikuti Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) Tingkat Bakorwil Madiun Tahun 2014 yang merupakan rangkaian kegiatan Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Jawa Timur Tahun 2015, maka Bakorwil Madiun telah memfasilitasi kegiatan Persiapan Pelaksanaan Seleksi Administrasi Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) Tingkat Bakorwil Madiun yang dilaksanakan pada tanggal 23 September 2014 bertempat di Ruang Rapat Lantai II Bakorwil Madiun.




            Kepala Bakorwil Madiun (Siswo Heroetoto, SH, M.Hum, MM) dalam sambutan pengarahannya menyampaikan harapan agar kegiatan tersebut mampu mendorong Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dapat memberikan dampak sosial yang lebih luas terkait distribusi informasi positif kepada anggota dan masyarakat kearah dapat dijadikan embrio kegiatan serupa pada event nasional.




        
           KIM Al-Hikmah Tulungagung memang kalah pada sesi administrasi dan kelengkapan, tapi itu tak jadi masalah anggap saja kami kalah pengalaman ini hanya soal waktu, karena memang persiapan kami cuma satu minggu dan anggota kami cuma 2 orang yang seharusnya setiap tim minimal 3 orang. Menang atau kalah sudah bagian dari perlombaan.  Setidaknya kami sedikit bangga karena KIM Al-Hikmah berhasil mendapatkan nomer 9 dari 15 peserta se Bakorwil Madiun, kami menang di Pembuatan Blog dan Tes Wawancara. Berharap kedepannya KIM Al-Hikmah bisa menoreh prestasi yang lebih baik lagi. Trimakasih buat seluruh partisipasi dan dukungan semua anggota.

         Dalam rangka pembukaan tempat latihan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Rayon Notorejo Ranting Gondang dan pengesahan 8 warga baru, pada hari rabu malam tanggal 5 November 2014 keluarga besar PSHT mengadakan tasyakuran di Balaidesa Notorejo.




                               Acara tersebut juga dihadiri keluarga PSHT rayon Sidomulyo

Sambutan Bapak Kepala Desa Notorejo

            Bapak kepala Desa Notorejo Bpk Mustakim dalam sambutanya berpesan agar PSHT Rayon Notorejo selalu dapat menjaga nama baik Desa Notorejo.

            Bersih Desa adalah sebuah ritual dalam masyarakat kita. Bersih Desa merupakan warisan dari nilai-nilai luhur lama budaya yang menunjukkan bahwa manusia jadi satu dengan alam. Ritual ini juga dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan masyarakat terhadap alam yang menghidupi mereka.
         Setiap tempat pasti memiliki kebiasaan unik di dalam menggelar kegiatan ritual bersih desa. Tak terkecuali di Desa Notorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Dimana setiap tahunnya Desa Notorejo  menggelar syukuran bersih desa di Balai Desa Notorejo. Untuk tahun ini berlangsung hari Sabtu  malam (1/11/2014) dan diikuti oleh tokoh agama masyarakat, seluruh masyarakat Desa Notorejo dan perangkat Desa Notorejo. semua berkumpul membaca tahlil dan do’a selamat untuk segenap warga desa Notorejo agar terhindar dari segala mala petaka, serta tak lupa mereka mendoakan para pejuang-pejuang desa yang telah tiada, agar mendapat tempat yang layak di alam sana.
                      Selain syukuran, acara Bersih Desa Notorejo juga diisi dengan semaan Alqur'an, kegiatan sosial santunan anak yatim dan sejumlah acara hiburan seperti turnamen bola voli, dll

sambutan bapak Kades diantara para warganya

Acara Tahlilan Do'a Bersama

Sambutan Bapak Kades

Santunan Anak Yatim

Pembukaan takbir keliling di balai desa Notorejo

Pelepasan peserta takbiran oleh Bapak kades desa Notorejo

finish di mushola Bapak Jamhari

                                   

           Untuk mengisi  Sosialisasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) pada hari Selasa, Tanggal 2 September 2014, Desa Notorejo mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung. 




       

         Dalam rangka memeriahkan Haflah Akhirussanah MI Bustanul Ulum mengadakan Parade Drum Band yang di ikuti oleh 5 group drum band dari lembaga yang ada  di kecamatan Gondang.

       Bola voli merupakan salah satu olahraga yang cukup merakyat dan digandrungi oleh pemuda. Hal ini dapat dilihat dari animo masyarakat dalam menyaksikan pertandingan bola voli selalu ramai.
    
      Kalau kemarin Tim Kim Al-hikmah bercerita tentang Turnamen Sepak Bola Ansor Cup kali ini dalam rangka memeriahkan acara Rasulan atau yang biasa disebut juga Bersih Desa. Acara rutin yang diadakan satu tahun sekali ini menyajikan hiburan sebagai tanda syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat-Nya kepada warga masyarakat Desa Notorejo.
      Tahun ini, Kepala panitia memiliki ide untuk membuat konsep acara bertajuk turnamen bola voli antar warga yang dibuka untuk umum dan bebas. Semua warga yang ada di Desa Notorejo ini berhak untuk mendaftarkan diri sebagai peserta turnamen yang ditujukan untuk memasyarakatkan olahraga voli dan sebagai media hiburan masyarakat yang terkadang jenuh dengan rutinitas pekerjaan. selain itu untuk mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar lebih mencintai olahraga dan mengembangkan bakatnya di bidang olahraga, dan yang lebih penting lagi, dapat meminimalisir generasi muda terjerumus pada perilaku yang negatif.
      Turnamen bola voli kelompok dalam rangka HUT RI ke-69 yang berlangsung di halaman Bapak H. Bahrur ini di sponsori oleh PT Prima Duta Sejati penyalur tenaga kerja keluar negri dan Warkop Bapak H. Bahrur. Turnamen ini memperebutkan 4juara, juara satu dapat hadiah uang 400ribu, juara dua 300ribu, juara tiga 200ribu, dan juara empat 100ribu. sampai saat ini turnamen sudah memasuki babak 8 besar.

       Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Notorejo banyak jenisnya dan banyak pula manfaatnya bagi seluruh lapisan masyarakat dan di berbagai lini kehidupan mereka. Termasuk diantaranya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
      Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM, masyarakat Desa Notorejo beserta pemerintah desa bergotong royong membangun fasilitas-fasilitas yang dirasa vital bagi laju perekonomian Desa Notorejo, antara lain pelebaran JUT/jalan usaha tani. sebenarnya jalan menuju ke sawah itu sudah ada,namun kondisinya masih kurang baik. Jika musim hujan datang, jalan ini sangat licin dan berlumpur. Selain itu, juga kurang lebar sehingga tidak memungkinkan untuk berjalan dua arah.
        Program yang direncanakan,diajukan, dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan sendiri oleh masyarakat ini mampu dilaksanakan dengan sangat baik oleh para pengurus PNPM Desa Notorejo. Kegiatan yang sudah dan masih dilaksanakan antara lain pembangunan jalan beton paping di 3 RT yang tersebar di 2 dusun Sumber dan Karangtengah, pembangunan TPT/pleseng di dusun Sumber yang dekat sumber air Banyu Urip sebagai upaya pemanfaatan sumber air yang berlimpah, sekaligus pemeliharaan jalan supaya tidak cepat rusak karena arus air dari gunung cilik yang memang letak jalanya di pinggir kaki gunung cilik.
      Rincian dana add untuk fisik sejumlah 49 juta dalam dua tahap pencairan, pertama sejumlah 20juta sedang dikerjakan, setelah 50% selesai maka dana tahap kedua akan dicairkan sejumlah 19juta untuk menyelesaikanya.

             Lapangan Desa Mojoarum nampak ramai Rabu (18/09/2014).
Sekitar pukul 15.45 WIB, anak - anak,pemuda, bahkan orang tua mulai berdatangan untuk menyaksikan laga turnamen sepak bola Ansor Cup  Kecamatan Gondang antara Tim Desa Notorejo melawan Tim Desa Sidomulyo.
               Hampir setiap sore meski masih babak penyisihan, antusiasme masyarakat sangat besar untuk menyaksikan jalannya pertandingan. Setiap sore penonton yang datang dari berbagai desa di Kecamatan Gondang berbondong-bondong memadati lapangan Mojoarum tempat berlangsungnya perhelatan Ansor Cup tersebut.
       
               Pantauan KIM Al-hikmah di lokasi, Tim Desa Notorejo mengenakan kaos warna biru putih sedangkan Tim Desa Sidomulyo mengenakan kaos merah.

                 Desa Notorejo merupakan kawasan yang sejak dulu para warganya telah memproduksi genteng, produksi ini secara turun temurun menjadi pekerjaan yang banyak ditekuni warga notorejo, hal ini membuat industri genteng menjadi produksi unggulan desa notorejo yang sudah populer di kalangan para konsumen genteng di wilayah Tulungagung dan sekitarnya, produk ini bahkan sampai dikirim ke luar pulau seperti ke Bali, Sumatra, dan kalimantan.
             
                Memproduksi genteng tidaklah mudah, butuh tahapan-tahapan dalam proses pembuatanya dan memerlukan waktu yang relatif lama. berikut ini adalah beberapa tahapan dalam proses pembuatan genteng produksi Desa Notorejo.